Pages

Cerita penghambat kehamilan sodara saya

penghambat kehamilan
Cerita ini adalah cerita sodara saya yang sampai saat ini belum punya anak dan penghambat kehamilan nya. Padahal mereka sudah menikah sekitar tahun 2008 an, kalau sekarang tahun 2013 berarti mereka sudah menikah sekitar 5 tahun.

Mungkin sodara saya ini bukan satu-satunya pasangan yang belum beruntung belum dikaruniai anak, tapi ada ratusan bahkan lebih pasangan yang nasibnya serupa. Tapi banyak juga orang yang tidak mau punya anak eh tapi malah dikasih. Apalagi yang belum waktunya punya anak sekarang banyak yang kreatif sudah punya anak. Apakah yang terakhir ini disebut rezeki? Hehehe


Sebenarnya mereka sempat mengandung 2 kali, cuman kandungan yang pertama hanya bisa bertahan sekitar 2 bulan. Dan kandungan yang kedua juga mengalami keguguran sekitar 3 bulanan, saya tidak tau pasti yang kedua ini. Yang pasti saat ini mereka ingin cepat hamil lagi.

Jika dilihat dari latar belakang keguguran dan masih belum dikaruniai seorang anak sampai saat ini pun saya melihat ada beberapa faktor. Tapi pendapat saya ini di luar faktor kehendak Alloh SWT. yang sampai saat ini belum juga menurunkan berkah-Nya kepada mereka seorang anak.

Faktor-faktor penghambat kehamilan itu adalah :


1. Usia
Mereka menikah keduanya bisa dikatakan menikah di usia senja. Keduanya menikah pada usia lebih dari 30 tahunan. Sang suami 35 tahun dan Istri 34 tahun. Usia ini menurut saya usia telat dalam menikah walaupun mungkin ada yang berpendapat lain.
Dilihat dari kematangan janin sang istri pun keihatannya sudah agak lebih. Tapi jika melihat kasus yang lain banyak ibu yang usianya mungkin sudah kepala 4 tapi masih bisa hamil, itu beda cerita ada hal lain diluar kehendak medis mungkin. Ini analisa saya hehehe.

2. Penyakit

Setau saya salah satu pasangan mereka mengidap penyakit diabetes atau gula. Ternyata penyakit ini dapat menghambat kehamilan juga ya.

3. Keduanya sibuk

Pasangan ini adalah pasangan yang sama-sama bekerja. Kelihatannya mereka sering terlihat kelelahan saat pulang dari pekerjaanya masing-masing. Saat liburan pun mereka gunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang lumayan berat menurut saya.

Setiap hari ada aja pekerjaan yang dilakukan mereka walau sudah pulang dari pekerjaannya masing-masing. Mereka termasuk pekerja keras saya rasa. 

4. Perjalanan jauh
 
Karena mereka berasal dari kampung sedang sekarang tinggal di kota, pada saat-saat tertentu seminggu satu kali atau bahkan bisa lebih mereka mudik. Jalan ke kampungnya itu bukan jalan bisa dan jauhnya lumayan. Dengan menggunakan kendaraan umum yang kecepatan dan cara membawa mobil saat di jalan berlubang tidak selalu sesuai dengan kenyamanan, maka sering terjadi guncangan-guncangan dahsyat yang mengakibatkan keguguran janinnya.

Dari keempat faktor diatas menurut saya yang bisa mengakibatkan mereka sampai saat ini beelum dikaruniai anak. Ada hal yang perlu diperhatikan disini adalah no 1 sampai no 3.

Jadi menurut saya bagi yang belum menikah sedang usia terus berlanjut maka segeralah menikah, namun perlu di perhatikan juga kesehatan kita dan calon pasangan kita. Kalau orang tua dulu selalu mengutamakan BIBIT-BEBET-BOBOT sebelum menikah, saya rasa masih relevan untuk saat ini.

Dan bagi yang sudah menikah tapi keduanya sibuk bekerja, saya rasa tidak salah mencoba kalau istri itu berhenti total saja dari pekerjaan. Kurangi stress, dan fokus pada impiaan bersama yaitu punya anak.

Coba ikhtiari dengan baca buku ini >> klik disini

1 komentar:

Berkomentarlah yang bijak